BAB III: WUDHU
BUKU 1 FIQIH
===📚===
بِسْــــــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Wudhu adalah mencuci anggota-anggota badan tertentu dengan tatacara tertentu yang disyariatkan oleh Alloh dengan niat berwudhu. Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya ibadah sholat dan thowaf seseorang.
Wudhu memiliki banyak keutamaan, di antaranya: menghapus dosa-dosa kecil, anggota wudhu akan bercahaya pada hari kiamat, tanda orang beriman, salah satu sebab masuk surga, diampuni dosa-dosa yang telah lalu dan pengangkat derajat di sisi Alloh
A. Tata cara wudhu:
1. Berniat wudhu dalam hati untuk menghilangkan hadas.
2. Mengucapkan bismillah sebelum memulai wudhu.
3. Membasuh dua telapak tangan sambil menyela-nyela jari-jemari.
4. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian mengeluarkannya.
5. Membasuh seluruh wajah.
6. Membasuh tangan kanan dan kiri hingga siku.
7. Mengusap seluruh kepala dengan tangan basah dari depan ke belakang, lalu ke depan lagi. Kemudian dilanjutkan mengusap bagian luar dan dalam telinga.
8. Membasuh kaki kanan hingga mata kaki bersamaan dengan menyela-nyela jari-jemari kaki kemudian dilanjutkan dengan kaki kiri.
9. Tertib dan bersambung antara gerakan satu dengan gerakan lainnya.
10. Pasal-pasal wudhu dari no. 3 sampai no. 8, bisa dikerjakan 1x atau lebih baik lagi 2x atau 3x. Jangan lupa berdoa wudhu setelah selesai.
11. Seseorang yang mempunyai balutan luka, cukup mengusap balutannya dengan tangan basah tanpa menyiramkan air atau membuka balutan.
B. Hal-hal yang membatalkan wudhu:
1. Keluarnya sesuatu dari dubur atau kemaluan.
2. Hilang akal, baik karena gila, pingsan, tidur nyenyak atau mabuk.
3. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan tanpa penghalang.
Wudhu diwajibkan untuk sholat atau thowaf atau menyentuh mushaf. Wudhu juga disunnahkan untuk membaca al-Qur’an, sebelum tidur, sebelum mandi wajib dan setiap kali berhadas dan lain-lain. Sangat ditekankan untuk berhemat air dalam berwudhu.
=============================
Posting Komentar